Kamis, 07 Mei 2009







Polisi Dituntut Obyektif Tangani Kasus Antasari
Sabtu, 2 Mei 2009 | 11:58 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Pihak kepolisian diharapkan bersikap obyektif dalam menangani kasus pembunuhan Direktur PT Putra Rajawali Banjaran (PRB) Nasruddin Zulkarnaen, yang diduga melibatkan Ketua KPK non-aktif, Antasari Azhar.

Penyelidikan dan penyidikan kasus ini juga diharapkan tidak mengganggu kerja institusi KPK. "Kami sangat prihatin dan terkejut sekali. Tapi bagaimana pun juga, hukum harus tetap berjalan. Kepolisian harus obyektif dalam melakukan penyelidikan dan penyidikan," kata anggota Komisi Hukum (Komisi III) DPR Lukman Hakim Saifuddin kepada Kompas.com, Sabtu (2/5).

Ia juga mengingatkan untuk tidak melakukan judgement terhadap Antasari, sebelum yang bersangkutan memberikan keterangan resmi kepada pihak kepolisian.

Rencananya, Antasari akan memenuhi panggilan polisi untuk memberikan kesaksian pada Senin pekan depan. "Mari kita beri waktu yang cukup pada aparat penegak hukum, sampai akhirnya diketahui apa kaitan Antasari dan kasus itu. Kalau betul terbukti (terlibat), maka mendapatkan sanksi sesuai UU," katanya.

Mengenai penonaktifan Antasari sebagai Ketua KPK, Lukman mengaku masih melakukan kajian atas dasar hukum tindakan tersebut. Seperti diketahui, rapat pimpinan KPK telah memutuskan menonaktifkan Antasari agar mantan pejabat di Kejagung itu bisa berkonsentrasi menyelesaikan permasalahannya.

Berdasarkan keterangan yang disampaikan Kejaksaan Agung, Antasari telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus pembunuhan tersebut karena perannya sebagai intellectual dader atau otak di balik pembunuhan berencana itu.

TIPS PRAKTIS MENGEMBANGKAN MINAT BACA PADA ANAK

Bagi Anda-anda yang ingin agar anaknya memiliki minat baca yang besar, berikut ini beberapa tips praktis dari pengalaman saya dengan Jesica (anak saya yang sekarang berumur 7 tahun).

Jadikan buku sebagai teman setia kemanapun anak Anda pergi

Sebelum bepergian, misalnya ke dokter gigi, rumah makan atau gereja, Jesica selalu saya minta untuk membawa buku. Dengan demikian buku dapat menjadi tempat pelarian pertama yang nyaman ketika anak dihinggapi rasa bosan dengan sekelilingnya. Buku bisa menjadi sahabat karib anak, khususnya pada saat-saat anak perlu menghibur diri karena tidak ada hal lain yang menarik di sekitarnya.

Jadikan buku sebagai salah satu hadiah yang dinantikan

Walaupun kadang anak tidak tertarik dengan buku yang kita berikan, orang tua tidak perlu uring-uringan atau langsung membombardirnya dengan nasehat-nasehat tentang pentingnya membaca buku. Dengan sedikit promosi tentang hal-hal yang menarik dari buku tersebut, anak bisa berubah pikiran dan menjadi tertarik. Nah, kuncinya orang tua sendiri juga harus tahu dan tertarik dengan buku apa yang diberikan kepada anaknya.

Jadikan toko buku sebagai tempat favorit untuk dikunjungi

Pergi ke toko buku tidak berarti Anda harus membelanjakan uang di sana. Dengan sering mengunjungi toko buku anak menjadi terbiasa untuk melihat perkembangan buku-buku yang ada. Jangan selalu menuruti keinginan anak dalam hal membeli buku tapi ajarkan dia ketrampilan dalam memilih dan menilai buku yang baik, karena ini lebih penting. Pada saat-saat tertentu ijinkan dia memilih sendiri buku yang ingin Anda belikan dan tanyakan kenapa ia memilih buku tersebut. Jika alasannya baik, Anda perlu memberikan pujian persetujuan sehingga ia tahu bahwa ia sudah melakukan hal yang benar.

Bermain untuk mengembangkan ketrampilan berbahasa

Kemampuan anak berbahasa mempengaruhi ketrampilan anak dalam membaca. Anak yang kurang trampil membaca menjadi malas membaca, ini adalah fakta. Nah, karena orientasi aktivitas anak-anak kecil lebih cenderung ke permainan, maka latihlah anak untuk trampil berbahasa dengan memberikan permainan-permainan yang menggunakan kata-kata, misalnya sebutkan kata benda yang berawalan dengan huruf 'b'; atau sebutkan lawannya kata 'jauh'; sebutkan 5 kata lain yang berhubungan dengan balon.... dan seterusnya. Dengan semakin menguasai bahasa, maka anak akan semakin percaya diri dan bersemangat untuk menaklukkan buku-buku.

Jangan membaca komik terlalu banyak

Jika 4 poin di atas adalah anjuran, maka poin yang kelima ini adalah larangan: Jangan biarkan anak kecil membaca komik terlalu banyak. Berikan pengarahan ketika membaca komik. Komik yang sarat dengan gambar justru dapat membatasi daya imaginasi anak dan membuat anak malas untuk membuat imaginasinya sendiri. Kekayaan ekspresi pikiran dan emosi anak tidak dapat ditampung hanya dalam gambar, karena itu ia perlu menguasai bahasa untuk bisa mengungkapkannya dengan lebih leluasa. Dengan semakin banyak membaca kata-kata maka semakin luas pula pengenalannya pada perbendaharaan kata-kata dan semakin luas pula imaginasinya dalam kata-kata.
WELCOME TO TAMAN WISATA ALAM PUNTIKAYU

Taman Wisata Alam Puntikayu merupakan satu-satunya hutan wisata di sumatera selatan, letaknya yang strategis ( 6 km dari pusat kota ) . kawasan TWA Puntikayu merupakan kawasan konservasi yang konsep pengembanganya berdasarkan pada prinsip - prinsip perlindungan keaneka ragaman jenis Tumbuhan hayati dan satwa. Potensi TWA punti kayu berupa panorama hutan pinus ( pinus mercussi ) yang memiliki nilai estetika pemandangan yang menarik, serta adanya hewan liar yaitu : kera ekor panjang, Macaca Fasicicularis), BEruk ( Macaca Nemistriana ) dll

APAKAH KANKER SERVIKS ITU ?

Deskripsi:

Kanker serviks atau cervical cancer adalah kanker yang terjadi pada daerah leher rahim atau serviks. Jadi, yang diserang adalah bagian rahim yang menghubungkan rahim sebelah atas dengan vagina.

Gejala:

Yang paling akurat adalah melalui test Pap Smear yang dapat menunjukkan gejala awal kondisi pra-kanker berupa sel-sel abnormal serviks. Walaupun seringkali kanker serviks tidak menimbulkan gejala apa pun, tapi perlu diwaspadai bila sel-sel abnormal tersebut berkembang menjadi kanker serviks dengan munculnya gejala-gejala berikut ini di mana anda harus segera menghubungi dokter:

· Waspadalah bila anda mengalami pendarahan vagina yang tidak normal, seperti misalnya anda tiba-tiba mengalami pendarahan di antara periode menstruasi rutin, mengalami menstruasi yang lebih lama dan lebih banyak dari biasanya, serta anda mengalami pendarahan setelah berhubungan seksual atau menjalani pemeriksaan panggul.

· Rasa sakit saat anda berhubungan seksual bisa menjadi satu gejala yang sebaiknya anda tindak lanjuti.

Catatan: Tidak selalu kondisi seperti di atas berarti disebabkan oleh kanker serviks, tapi dapat pula sebagai tanda infeksi vagina yang juga perlu ditangani dengan segera.

Penyebab:

Human Papilloma Virus (HPV) “didakwa” sebagai penyebab timbulnya kanker serviks di lebih dari 95% kasus. Ada sekitar 100 jenis HPV yang menyerang manusia, di mana sebagian besar tidak berbahaya dan akan hilang dengan sendirinya.

Fakta mengenai HPV:

· HPV menyebar melalui hubungan seksual dan semua orang beresiko terinfeksi.

· Mereka yang berhubungan seksual pada usia di bawah 20 tahun atau sering berganti pasangan seksual rawan terinfeksi HPV.

· Setiap wanita memiliki resiko terinfeksi HPV walaupun tetap setia pada satu pasangan saja. Bila pasangan tersebut terinfeksi, dia akan menjadi sumber infeksi HPV bagi wanita lainnya.

Pencegahan:

· Rutinlah melakukan test Pap Smear yang dapat mendeteksi adanya sel abnormal pada serviks sedini mungkin.

· Kanker serviks dapat dicegah dengan pemberian vaksin anti HPV yang mampu memberikan perlindungan terhadap HPV resiko tinggi (tipe 16 dan 18) penyebab utama kanker serviks

· Vaksin anti HPV ini juga mampu memberikan perlindungan terhadap HPV resiko rendah (tipe 6 dan 11) penyebab genital warts atau kutil di daerah kelamin.

Catatan: Setelah vaksinasi anti HPV tersebut, test Pap Smear tetap perlu dilakukan secara rutin sesuai dengan anjuran dokter untuk mendeteksi setiap gejala yang mungkin saja muncul.

Beberapa fakta mengenai kanker serviks:

· Per tahun, tercatat sekitar 500.000 wanita menderita kanker serviks. Lebih dari 250.00 dari angka tersebut akhirnya meninggal dunia.

· Kanker serviks termasuk kanker nomor 2 di dunia yang sering menyebabkan kematian pada wanita.

· Wanita usia 35 – 55 tahun rawan menderita kanker serviks, tapi dapat pula penyakit ini muncul pada wanita dengan usia yang lebih muda.

· Infeksi HPV sering menyerang wanita usia 18 – 28 tahun.


APAKAH KANKER SERVIKS ITU ?

Deskripsi:

Kanker serviks atau cervical cancer adalah kanker yang terjadi pada daerah leher rahim atau serviks. Jadi, yang diserang adalah bagian rahim yang menghubungkan rahim sebelah atas dengan vagina.

Gejala:

Yang paling akurat adalah melalui test Pap Smear yang dapat menunjukkan gejala awal kondisi pra-kanker berupa sel-sel abnormal serviks. Walaupun seringkali kanker serviks tidak menimbulkan gejala apa pun, tapi perlu diwaspadai bila sel-sel abnormal tersebut berkembang menjadi kanker serviks dengan munculnya gejala-gejala berikut ini di mana anda harus segera menghubungi dokter:

· Waspadalah bila anda mengalami pendarahan vagina yang tidak normal, seperti misalnya anda tiba-tiba mengalami pendarahan di antara periode menstruasi rutin, mengalami menstruasi yang lebih lama dan lebih banyak dari biasanya, serta anda mengalami pendarahan setelah berhubungan seksual atau menjalani pemeriksaan panggul.

· Rasa sakit saat anda berhubungan seksual bisa menjadi satu gejala yang sebaiknya anda tindak lanjuti.

Catatan: Tidak selalu kondisi seperti di atas berarti disebabkan oleh kanker serviks, tapi dapat pula sebagai tanda infeksi vagina yang juga perlu ditangani dengan segera.

Penyebab:

Human Papilloma Virus (HPV) “didakwa” sebagai penyebab timbulnya kanker serviks di lebih dari 95% kasus. Ada sekitar 100 jenis HPV yang menyerang manusia, di mana sebagian besar tidak berbahaya dan akan hilang dengan sendirinya.

Fakta mengenai HPV:

· HPV menyebar melalui hubungan seksual dan semua orang beresiko terinfeksi.

· Mereka yang berhubungan seksual pada usia di bawah 20 tahun atau sering berganti pasangan seksual rawan terinfeksi HPV.

· Setiap wanita memiliki resiko terinfeksi HPV walaupun tetap setia pada satu pasangan saja. Bila pasangan tersebut terinfeksi, dia akan menjadi sumber infeksi HPV bagi wanita lainnya.

Pencegahan:

· Rutinlah melakukan test Pap Smear yang dapat mendeteksi adanya sel abnormal pada serviks sedini mungkin.

· Kanker serviks dapat dicegah dengan pemberian vaksin anti HPV yang mampu memberikan perlindungan terhadap HPV resiko tinggi (tipe 16 dan 18) penyebab utama kanker serviks

· Vaksin anti HPV ini juga mampu memberikan perlindungan terhadap HPV resiko rendah (tipe 6 dan 11) penyebab genital warts atau kutil di daerah kelamin.

Catatan: Setelah vaksinasi anti HPV tersebut, test Pap Smear tetap perlu dilakukan secara rutin sesuai dengan anjuran dokter untuk mendeteksi setiap gejala yang mungkin saja muncul.

Beberapa fakta mengenai kanker serviks:

· Per tahun, tercatat sekitar 500.000 wanita menderita kanker serviks. Lebih dari 250.00 dari angka tersebut akhirnya meninggal dunia.

· Kanker serviks termasuk kanker nomor 2 di dunia yang sering menyebabkan kematian pada wanita.

· Wanita usia 35 – 55 tahun rawan menderita kanker serviks, tapi dapat pula penyakit ini muncul pada wanita dengan usia yang lebih muda.

· Infeksi HPV sering menyerang wanita usia 18 – 28 tahun.


TUJUH LANGKAH MUDAH MENCEGAH VIRUS FLU BABI

Tujuh langkah tersebut ialah pertama, sudah terpasangnya thermal scanner (alat pendeteksi
suhu tubuh) di terminal kedatangan bandara internasional, kedua, mengaktifkan kembali sekitar 80 sentinel untuk surveillance ILI dan Pneumonia baik dalam bentuk klinik atau virolog

Ketiga, menyiapkan obat-obatan yang berhubungan dengan penaggulangan Flu Babi yang pada dasarnya adalah Oseltamivir yang sama untuk H5N1 (virus Flu Burung), keempat menyiapakan 100 rumah sakit rujukan yang sudah ada dengan kemampuan menangani kasus Flu Babi.

Kelima menyiapkan kemampuan laboratorium untuk pemeriksaan H1N1 (virus Flu Babi) di berbagai Laboratorium Flu Burung yang sudah ada, keenam, menyebarluaskan informasi ke masyarkat luas dan menyiagakan kesehatan melalui desa siaga.

Terakhir, simulasi penanggulangan Pandemi Influenza yang baru dilakukan minggu lalu di Makasar juga merupakan upaya nyata persiapan pemerintah dalam menghadapi berbagai kemungkinan Kejadian Luar Biasa (KLB) atau Public health Emergency Internasional Concern (PHEIC) seperti Flu Babi.

Menurut Cissy, virus H5N1 jauh lebih berbahaya daripada virus H1N1, terutama di Indonesia (jika dilihat dari angka kematiannya).

Dikatakannya, kemungkinan virus H1N1 tidak akan mampu hidup di daerah tropis seperti Indonesia, sedangkan H1N1 biasanya hidup di daerah empat musim (kecuali pada saat musim semi dan panas). (Ant/OL-01)